Saat ini sampah telah menjadi masalah serius yang harus ditangani, terutama dalam memelihara kelestarian dan kesehatan lingkungan. Pada kasus yang terdapat pada desa Cikakak sampah yang berserakan di area drainase dapat merusak lingkungan yang berakibat terjadinya pencemaran lingkungan. Dalam pengolahan sampah pada lingkungan masyarakat desa Cikakak kebanyakan masih bertumpuk pada unsur penimbunan sampah kemudian dilakukan pembuangan dan pemusnahan dengan dibakar atau dibuang pada masyarakat desa Cikakak, atau pada pendekatan akhir, yaitu sampah dikumpulkan, diangkut dan dibuang ke tempat pemrosesan akhir sampah.
Membangun kesadaran masyarakat desa Cikakak tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kami selaku relawan dari mahasiswa KKN UMUS dan pemuda-pemudi masyarakat desa Cikakak perlu kerja sama dari semua pihak, baik warga, pemerintah desa maupun pihak ketiga sebagai pendukung. Usaha itu juga perlu waktu yang cukup lama untuk menormalisasikan drainase di desa Cikakak, selain itu juga diperlukan pula contoh serta teladan yang positif dan konsistensi dari pihak pengambil kebijakan keputusan bersama. kegiatan revitalisasi masyarakat desa Cikakak melalui kegiatan normalisasi drainase bersama mahasiswa KKN UMUS dan pemuda pemudi desa Cikakak tentang pengelolaan sampah dapat mendorong partisipasi masyarakat desa dalam hal persampahan, hal itu juga dapat didukung dengan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dapat mendukung peningkatan kesadaran masyarakat.
Pengelolaan sampah secara efektif dapat dimulai dari normalisasi dengan memilah sampah secara mandiri oleh tiap keluarga. Tapi pengelolaan sampah dapat dipilah menjadi sampah layak jual dan layak buang jika masyarakat desa Cikakak sadar akan hal itu jika sampah dapat didaur ulang. Lalu pada tahap awal selaku pemuda-pemudi desa Cikakak dan mahasiswa KKN UMUS gerakan yang dilakukan adalah dengan memberi bekal kemampuan pada masyarakat desa Cikakak agar mampu dan memiliki kesadaran melakukan normalisasi sampah secara bersama pada tanggal 30 Juli 2023 yang dilakukan serentak. Mengenai revitalisasi masyarakat desa Cikakak melalui kegiatan normalisasi drainase bersama mahasiswa KKN UMUS dan pemuda-pemudi desa Cikakak yang akhirnya dilakukan berkelompok dan terjun langsung ke lapangan yang akhirnya berkelanjutan.
Secara kelompok besar sampah yang bernilai jual untuk diolah kami mahasiswa KKN UMUS dan pemuda-pemudi desa Cikakak memilah kembali sampah itu, yang terdiri dari empat jenis, yakni kertas, plastik, logam, dan metal. Sedangkan sampah layak buang adalah sampah organik serta sampah yang tidak dapat didaur ulang kembali seperti kapas, puntung rokok, plastik basah dan lain sebagainya.
